Turbocharger merupakan salah satu
jenis komponen yang saat ini hampir terda-
pat pada semua jenis mesin baik diesel
maupun bensin biasanya terpasang pada
Exhoust dimana sistem kerjanya berputar
memanfaatkan gas buang hasil dari proses
pembakaran.
Didalam turbo tersebut juga terdapat
beberapa komponen yang antara lain
Turbin radial
Turbin radial merupakan komponen yang berfungsi sebagai penggerak pada sebauah turbo dengan memanfaatkan gas buang hasil dari pembakaran dimana tekanan gas buang tersebut akan melewati setiap sudu-sudu yang ada pada turbin karena adanya tekanan tersebut menyebabkan turbin dapat berputar.
Shaft
Shaft berfungsi sebagai penghubung putaran dari turbin menuju kompresor.
Seal ring
Seal ring yang terdapat didalam turbo berfungsi sebagai sekat atau pembatas agar oli pelumasan tidak keluar diantara turbin dan kompresor.
Kompresor radial
Kompresor berfungsi mensuplaikan udara menuju ruang bakar dengan tekanan tertentu dengan cara menghisap udara dari luar dan memadatkannya.
After cooller
Karena tekanan udara dari turbo yang sangat padat hal ini menyebabkan udara mejadi sangat panas untuk itu perlu adanya sistem pendinginan sebelum udara tersebut disuplai kedalam ruang bakar hal inilah perlu adanya after cooller.
After cooler merupakan komponen yang terpasang diantara turbo menuju kedalam ruang bakar yang mana berfungsi sebagai pendingin udara.
Ada dua jenis tipe after cooller yakni arter cooller yang memanfaatkan udara untuk proses pendinginan dan after cooller yang menggunakan media air untuk proses pendinginan.
Dengan adanya pemakaian turbo charger terdapat beberapa keuntungan diantaranya adalah sebagai berikut.
- Meningkatnya efisiensi pembakaran.
- Meningkatnya performa mesin.
- Lebih efisien dalam pemakaian bahan
bakar.